Trimedya Panjaitan Pengin Misteri di Rumah Ferdy Sambo Terungkap Sebelum 17 Agustus
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan Panjaitan mengajak publik mengawal kasus baku tembak antaranggota kepolisian di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
Kepolisian itu sendiri konon sudah menemukan rekaman closed circuit television (CCTV) area rumah Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya misterius.
"Memang hasil (rekaman) dari CCTV itu enggak bisa kami tanyakan, yang penting itu sudah menjadi barang bukti bagi tim," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu, ditemui kantor partainya, Kamis (21/7).
Trimedya Panjaitan mengatakan kasus itu perlu dikawal menyusul langkah kepolisian menonaktifkan beberapa perwira tinggi dan menengah setelah heboh kasus itu.
Politikus kelahiran Medan, 6 Juni 1966 itu pengin dengan pengawalan dari publik membuat pengungkapan kasus baku tembak antara Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J versus Bharada E itu bisa selesai sebelum HUT ke-77 RI.
"Harus sama-sama mengawal. Kalau bisa sebelum 17 Agustus itu sudah terang benderang," kata Trimedya.
CCTV
Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan CCTV yang merekam kejadian berdarah di kediaman Irjen Ferdy Sambo.