Tripoli Jatuh, Kadhafi Sembunyi
Tiga Anaknya DitahanSelasa, 23 Agustus 2011 – 03:18 WIB
Sementara itu, keberhasilan kubu pemberontak menguasai Tripoli tak lepas dari kerja sama apik antara pemberontak, warga Tripoli yang anti-Kadhafi yang diam-diam selama ini telah dipersenjatai (disebut sleeper cell atau sel tidur), dan bantuan NATO. Dimulai serangan udara NATO yang diulang hingga 16 kali sejak Jumat malam (19/8) untuk membuka jalan, pasukan pemberontak mengepung Tripoli dari berbagai sudut pada Sabtu tengah malam.
Ada yang bergerak dari Distrik Tajoura di bagian timur kota yang mendapat bantuan tambahan 200 personel pemberontak yang datang dari Misrata lewat laut. Tapi, yang paling signifikan adalah pasukan yang bergerak dari Zawiyah, kota di sebelah barat Tripoli.
Mereka dengan cepat menaklukkan Jaddayim dan Mayah, dua wilayah pinggiran Tripoli. Di Mayah itulah brigade pimpinan Khamis Kadhafi yang terkenal bengis bermarkas.