Truk Kontainer Hajar 4 kendaraan, Satu Tewas
jpnn.com - BOGOR - Kasus kecelakaan maut kembali menelan korban jiwa. Kali ini, truk kontainer bernopol B 9661 FW bermuatan bahan bangunan tersebut menghantam empat kendaraan yang berada di depannya.
Akibat peristiwa itu, pengendara Avanza hitam bernopol B 1258 QR bernama Wai Werang (47), tewas di lokasi karena terjepit stir mobil. Kejadian naas itu terjadi di Jalan Ranji, Kilometer 48, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/4) malam.
Informasi yang dihimpun INDOPOS (grup JPNN), tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan, yaitu mobil Avanza, Grandmax, angkot, dan Innova serta truk tanki terjadi akibat rem truk kontainer blong. Ditambah, posisi jalan yang menurun membuat hantaman kecelakaan membuat salah satu pengendara mobil tersebut tewas dilokasi kejadian.
Korban yang tewas di lokasi merupakan warga Jakarta itu lantaran terjepit setir mobil usai dihantam truk bermuatan bahan pakaian tersebut. Sampai saat ini polisi pun belum menemukan supir truk naas yang melarikan diri usai kejadian.
Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago mengatakan, kejadian naas yang menewaskan Wai Werang tersebut terjadi sekitar pukul 23.00. Pada saat itu arus kendaraan menuju Sukabumi sedikit dipadati kendaraan dari Jakarta. Dalam keadaan jalanan yang menurun sopir truk tidak bisa melakukan pengereman hingga akhirnya menghantam kendaraan korban dengan kencang pada saat arus lalu lintas macet.
”Dari hasil identifikasi kami, kasus kecelakaan diakibatkan rem truk blong. Posisi truk kontainer bergerak dari arah Ciawi menuju Sukabumi. Kecelakaannya disatu jalur. Sopir truk melarikan diri dan kami tetapkan sebagai buron,” katanya.
Chaniago juga menambahkan, Wai meninggal di tempat kejadian akibat terhimpit setir mobilnya tersebut. Sedangkan beberapa korban luka dalam kejadian tersebut dilarikan pihaknya ke Rumah Sakit Daerah Ciawi.
Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kejadian itu diamankan pihaknya untuk dijadikan barang bukti. Kendaraan itu diamankan di Unit Kecelakaan Tol Ciawi.