Truk Terjun Bebas ke Sungai, Begini Nasib Dua Penumpangnya
Sesaat sebelum kejadian, masih sempat berhenti di Padangpanjang untuk buang air kecil di salah satu pinggir jalan. Namun, saat hendak memasuki tikungan turunan tajam, tiba-tiba rem sudah tidak berfungsi ketika diinjak.
Guruh mengaku, dirinya tidak kehilangan akal. Merasa laju truk sudah tidak dapat dikendalikan dengan rem, dirinya memutuskan untuk menabrakkan ke dinding tebing di sisi kanan jalan dari arah Padangpanjang.
“Namun belum sampai ke tebing, truk oleng dan terbalik, berguling dan jatuh ke sungai. Saat itu, saya berusaha keluar, namun terpeleset dan jatuh ke sungai. Beruntung dapat pegangan potongan pohon, sehingga tidak terseret arus yang cukup deras. Karena melihat dua orang turun, saya berteriak minta tolong karena sudah tidak tahan sakit di bagian dada dihantam air deras,” ungkap Guruh.
Hal yang sama juga diungkapkan sopir truk Chairul Anwar, 44. “Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada truk yang dikemudikan sebelum diserahkan pada Guruh di Kotanopan Tapanuli Selatan usai istirahat dan makan malam di daerah setempat,” ungkapnya.
Saat kejadian, Chairul sembari berpegangan pada pohon di pinggir sungai berusaha mencari keberadaan Guruh. Setelah mengetahui rekannya berada di sungai dalam keadaan selamat, Chairul mengaku mulai merasakan sakit sekujur tubuhnya. Untuk keluar harus dibantu tandu karena tidak sanggup untuk berjalan seperti rekannya.
“Kami sama-sama tidak merasakan saat truk sudah dalam keadaan terbalik di dasar sungai. Saya keluar dan berpegangan pada pohon agar tidak jatuh ke sungai. Namun malang bagi Guruh, dirinya terpeleset dan terseret arus sungai beberapa meter sampai tidak terlihat dari posisi saya berada. Setelah Guruh menyahut, dari situ saya baru merasakan sakit pada pinggang dan leher hingga terduduk di dekat pohon di pinggir sungai,” beber Chairul.
Kanit Laka Lantas Polres Padangpanjang, Iptu Hamidi mengatakan informasi sementara dari IGD, korban tidak mengalami luka berat dan tak perlu dirujuk. “Sementara untuk muatan barang dan truk masih dalam proses evakuasi. Khususnya muatan truk, telah kami amankan,” jawab Hamidi sembari menyebut perkiraan kerugian mencapai Rp200 juta. (wrd)