Trump Ngebet Main Kasar, Jerman Menolak
jpnn.com, BERLIN - Presiden Amerika Serikat Donald Trum berkali-kali menyatakan siap terlibat konflik bersenjata dengan Korea Utara. Namun, posisi Trump itu ternyata dinilai berlebihan oleh beberapa negara besar lainnya.
Salah satu sekutu terdekat AS sendiri, Jerman, termasuk yang tak sepakat dengan Trump. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, aksi militer bukanlah solusi yang tepat untuk krisis di Semenanjung Korea.
’’Saya tidak melihat aksi militer akan menjadi solusi yang tepat bagi konflik yang berlangsung. Saya lebih memilih jalur yang diambil Dewan Keamanan (DK) PBB,’’ ungkapnya dalam jumpa pers di Kota Berlin, Jumat (11/8).
Pemimpin 63 tahun tersebut menyebutkan, resolusi dan sanksi menjadi solusi yang lebih masuk akal. Dia juga mendesak AS dan Korut berhenti saling gertak.
Imbauan yang sama disampaikan Tiongkok. ’’Sebaiknya kedua pihak sama-sama menghindari kemungkinan untuk mengulang masa lalu lewat unjuk kekuatan dan provokasi,’’ ungkap Geng Shuang, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok.
Beijing berharap Washington dan Pyongyang bisa meredam ketegangan dengan tidak saling adu argumentasi dan ancaman.
Pada Kamis (10/8), Presiden Donald Trump mengancam Korut dengan aksi militer. ’’Sebaiknya Korut mengkhawatirkan konsekuensi rencana menyerang wilayah AS,’’ kata taipan 71 tahun itu tentang ambisi Korut merudal Pulau Guam di Samudra Pasifik.
Namun, ancaman yang Trump lontarkan dari Negara Bagian New Jersey tersebut bertentangan dengan Menteri Pertahanan Jim Mattis yang memilih jalur perundingan. (AFP/Reuters/hep/c22/any)