Trump Sering Blunder, Clinton Unggul di Beberapa Polling
jpnn.com - WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, untuk sementara unggul lima poin dari rivalnya Donald Trump (Republik) dalam polling terakhir.
Berdasarkan beberapa jajak pendapat, Hillary menang di Florida, North Carolina, Virginia, Pennsylvania, dan Colorado. Kelimanya termasuk swing states. Yaitu, negara bagian yang suaranya belum pasti memihak kandidat Demokrat atau Republik. Namun yang perlu dicatat, Trump berhasil mengungguli Hillary di Ohio.
Dalam polling yang dirilis oleh CNN/ORC, Hillary unggul dengan perolehan 47 persen dan Trump 42 persen. Sementara itu, berdasarkan polling yang digelar Rasmussen, Hillary memimpin 43 persen dan Trump 40 persen. Hasil berbeda dirilis USC Dornsife/Los Angeles Times. Trump justru unggul 47 persen dan Hillary hanya 42 persen.
Menurut polling Los Angeles Times, Trump memimpin di antara kelompok semua umur dan mereka yang berpenghasilan tinggi, pria, serta warga kulit putih. Selain itu, Hillary memimpin suara di kalangan perempuan, warga Latin, dan Afrika-Amerika.
Suara dukungan untuk Hillary dan Trump selama ini memang tak pernah berbeda jauh. Sebab, kepercayaan penduduk maupun partai terhadap dua kandidat tersebut sama-sama rendah. Beberapa tokoh Republik terang-terangan menolak mendukung Trump. Polling yang digelar YouGov menunjukkan bahwa hanya separo pendukung Bernie Sanders yang mengalihkan suara untuk Hillary.
Di sisi lain, Trump kembali didera masalah. Jaksa Agung New York Eric Schneiderman meminta Trump Foundation menghentikan penggalangan dana di New York. Surat pemberitahuan pelanggaran tersebut diberikan Jumat (30/9).
Perintah itu dikeluarkan setelah pihak kejaksaan menyelidiki sebulan sebelumnya. Lembaga amal tersebut terbukti tidak terdaftar dengan benar sesuai hukum. Selain itu, lembaga tersebut tidak menyerahkan audit rutin tahunan sesuai dengan syarat di negara bagian.
Berdasarkan aturan di New York, lembaga amal yang berhasil menggalang dana lebih dari USD 25 ribu per tahun harus terdaftar dan teraudit. Laporan audit tersebut harus diserahkan kepada Biro Amal Kejaksaan New York.