Trump Terpojok, Demokrat Siapkan Pemakzulan
’’Itu namanya menikung,’’ kata Trump soal pengakuan Cohen tentangnya. Kendati demikian, dia yakin tindakannya terhadap Daniels dan McDougal tidak bertentangan dengan aturan kampanye. Sebab, uang yang dia berikan untuk menutup mulut Daniels dan McDougal bukan dana kampanye. Uang tersebut berasal dari kocek pribadi.
Tetapi, alibi Trump itu disangsikan Ketua House of Representatives Paul Ryan. Sebab, uang tersebut diberikan kepada dua perempuan Trump itu dalam waktu yang terlalu dekat dengan Pilpres 2016. ’’Kalau itu masalah pribadi, mengapa tidak dia bayar sebelum kampanye?’’ tegasnya.
Brett Stephens, kolumnis New York Times, menyatakan bahwa jalan untuk memakzulkan Trump sudah semakin lebar. Keputusan Cohen mengaku bersalah dalam sidang di Pengadilan Federal New York telah mengubah semuanya. ’’Tadinya saya ragu. Tapi, kini jelas bahwa presiden melakukan kejahatan tingkat tinggi. Dia harus mundur atau dimakzulkan,’’ paparnya.
Senator Demokrat Chuck Schumer pun menyebut Trump sebagai penjahat federal. Tetapi, secara resmi, Partai Demokrat belum membahas pemakzulan.
Rupanya, Demokrat sadar bahwa saat ini pihaknya tidak punya cukup dukungan untuk meng-impeach Trump. Sebab, House of Representatives maupun Senat AS dikuasai Republik. Semua itu bisa berubah jika Demokrat menang banyak dalam pemilu legislatif November nanti. (bil/c4/hep)