Tsunami Aceh Bisa Saingi Film Titanic
Kamis, 25 Juni 2009 – 20:16 WIB
Menurut Dwi, yang susah itu antara lain adalah membuat air bah yang mahadahsyat seperti kejadian aslinya, juga mengadakan kejadian-kejadian besar yang membutuhkan biaya besar pula. "Berapa puluh miliar harus disiapkan bila ingin membuat film tsunami itu secara utuh? Sementara, kalau setengah-setengah, dikhawatirkan ceritanya tidak cocok. Malah membuat polemik," ujarnya.
Namun bila film itu dibiayai oleh pemerintah, kemudian para sutradara bergabung untuk menggarapnya, termasuk sutradara top macam Hanung Bramantyo, Dwi memastikan film itu akan menyedot perhatian dunia. "Wah, kalau itu bisa dilakukan, saya kira akan menyaingi film Titanic," paparnya tersenyum yakin.