Tsunami Jepang Pengaruhi Utang Indonesia
Sabtu, 19 Maret 2011 – 07:59 WIB
Mahendra juga memperkirakan akan ada pelemahan impor oleh Jepang, seperti yang pernah terjadi setelah gempa Kobe. Sebaliknya ekspor minyak, gas, dan batu bara di Indonesia bisa jadi akan meningkat seiring tidak berfungsinya sumber pembangkit nuklir Jepang. Di lain pihak, hal ini juga akan memancing peluang kenaikan harga minyak dan gas.
Wilayah yang terkena dampak gempa dan tsunami diperkirakan menyumbang 6,5% dari Produk Domestik Bruto Jepang. Daerah ini merupakan basis produksi pertanian. Selain itu juga terdapat pusat industri baja, minyak, dan bubur kertas.
Hingga triwulan pertama setelah bencana, diprediksi pasokan bahan baku turun dan terjadi perubahan pola konsumsi dan distribusi. Tren ini akan diikuti dengan lonjakan belanja konsumen di kuartal berikutnya untuk produk-produk jangka panjang seperti kendaraan dan elektronik.