Tua-Tua Keladi, Daddies Juara BWF World Tour Finals 2019, Dapat Hadiah Rp 1,7 M
jpnn.com, GUANGZHOU - Ganda peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies membuat Indonesia tak pulang dengan tangan kosong dari BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou.
Turun di partai pemungkas final tahun ini di Tianhe Gymnasium, Minggu (15/12) malam WIB, Daddies menang atas ganda Jepang ranking enam dunia Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Daddies tampil cantik dan cerdas. Duo Merah Putih berusia 35 tahun (Hendra) dan 32 tahun (Ahsan) itu tak mengumbar tenaga mematikan lawan. Daddies tampak lebih memanfaatkan kepintaran mereka membaca permainan lawan dan kondisi 'angin' lapangan.
Endo/Watanabe, ganda Negeri Sakura yang dua kali mengalahkan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions di BWF World Tour Finals 2019 ini (penyisihan grup dan semifinal), sejatinya sudah berusaha mencari cara menjinakkan Daddies.
Head To Head in 2019
Ahsan/Setiawan 5-0 Endo/Watanabe
Endo/Watanabe 5-0 Gideon/Sukamuljo
Gideon/Sukamuljo 5-0 Ahsan/Setiawan#BWFWorldTourFinals2019 — Badminton Talk (@BadmintonTalk) December 15, 2019
Namun, mental bertanding juga berbicara. Daddies lebih rileks, seperti tak punya beban. Wajar saja. Daddies sebelumnya sudah dua kali menjadi jawara di BWF World Tour Finals ini, saat itu masih bernama BWF Superseries Finals, yakni di tahun 2013 dan 2015. Keduanya di tahun ganjil.
Sementara Endo/Watanabe belum pernah menjadi juara di ajang penutup tahun, turnamen yang paling dinantikan para pemain papan atas.