Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tuduhan Kubu Ahok Berpotensi Memperbesar Ketegangan

Rabu, 01 Februari 2017 – 12:29 WIB
Tuduhan Kubu Ahok Berpotensi Memperbesar Ketegangan - JPNN.COM
Basuki Tjahaja Purnama, saat menjalani persidangan, Selasa (31/1). Foto: Pool/Isra Triansyah/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) akan berdiri di belakang Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ma’ruf Amin.

Menurut Abdul, santri dan warga NU akan mem-back up Ma’ruf jika terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan tim advokasinya melaporkannya ke pihak berwajib.

"Kiai Ma'ruf Amin tidak perlu khawatir akan rencana Ahok menuntut beliau karena kami, santri dan warga NU akan berdiri di belakang kiai," ujar Karding dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Rabu (1/2).

Anggota Komisi III DPR tersebut juga mengeluhkan tuduhan adanya keterangan palsu yang disampaikan Ahok terhadap Ma'ruf Amin dalam sidang penodaan agama itu.m

"Tuduhan Ahok yang disampaikan dengan nada keras, bahwa kiai berbohong, sungguh tak patut," katanya.

Menurutnya, tudingan Ahok dan tim advokasinya bahwa Kiai Ma’ruf secara politik condong kepada salah satu calon gubernur DKI Jakarta adalah taktik mantan Bupati Belitung Timur itu untuk memengaruhi opini khalayak.

"Taktik itu, bisa saja berhasil membangun opini publik. Namun juga berisiko memicu dan memperluas ketegangan ke tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Karding menambahkan, membangun opini bahwa Ma’ruf Amin mendapatkan pesanan dari salah satu kandidat calon gubernur DKI gara-gara menerima kunjungan pasangan calon tersebut di PBNU sangat berisiko menyinggung kaum nahdliyin.

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU) akan berdiri di belakang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close