Tugas Ketum Golkar Bukan Menempel Penguasa
Minggu, 30 Agustus 2009 – 14:18 WIB
Menurut Ferry, setelah kekalahan Golkar di Pemilu 2009 lalu, partai berlambang pohon beringin ini memerlukan regenerasi kepemimpinan. "Ini untuk menyelamatkan partai dan kembali memenangkan Pemilu 2014. Makanya, kandidat yang maju haruslah menjadikan Munas 2009 ini sebagai momentum kesadaran untuk memenangkan Pemilu 2014," tandasnya.
Meski perlu regenerasi, Namun Ferry juga mengakui bahwa persoalannya bukan berarti pengurus senior harus menyerahkan kepengurusan Golkar kepada tokoh-tokoh muda. Maksud Ferry, siapapun boleh memimpin partai asalkan punya kemampuan. "Yang terpenting adalah siapapun Ketua Umumnya mutlak melakukan regenerasi kepemimpinan dengan merekrut 70 persen dari generasi muda usia di bawah 50 tahun dalam kepengurusannya karena komposisi inilah yang bisa membawa kembalinya dukungan masyarakat sebanyak-banyaknya di Pemilu 2014,” cetusnya.