Tujuh Kecamatan di Banten Terendam Banjir
jpnn.com - SERANG - Dua kabupaten di Provinsi Banten direndam banjir, Sabtu (25/4). Di Kabupaten Lebak misalnya, banjir hingga 1,5 meter melanda 8 desa di Kecamatan Banjar Sari. Selain itu, banjir juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Komari menyampaikan, banjir di Pandeglang terjadi akibat luapan Sungai Ciliman setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Jumat (24/4).
"Banjir di Pandeglang terjadi di Kecamatan Sukaresmi, Angsana, Munjul, Patia, Pagelaran, dan Saketi. Untuk ketinggian banjir berbeda-beda," kata Komari dilansir Radar Banten Online (Grup JPNN.com), Sabtu (25/4).
Data sementara, di Kampung Sukarame, Kecamatan Saketi, banjir setinggi 50 centimeter merendam 20 rumah. Kemudian di Kampung Ranca Lutung banjir setinggi 50-100 centimeter merendam 170 rumah. Sementara di Desa Idaman, Kecamatan Pagelaran, ketinggian banjir sekitar 70 centimeter.
"Untuk di Kecamatan Angsana, Munjul, Patia, saya belum tahu, data lebih lanjut menyusul," rincinya.
Dia memastikan, evakuasi dan tanggap darurat sudah dan sedang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pabdeglang, BPBD Provinsi Banten, dan pihak terkait lainnya. Sedangkan banjir di Lebak, 8 desa yang terendam banjir yaitu Desa Keusik, Ciruji, Umbul Jaya, Lebak Keusik, Cidahu, Laban Jaya, Kumpai, dan Cilegong Ilir.
"Data tersebut kami dapatkan hari ini dari BPBD Lebak, saat ini tim dari BPBD Banten menuju ke lokasi untuk membantu tim yang di sana," kata Komari lagi.
Selain banjir, dua rumah milik Asep dan Odih di Kampung Cibeber, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, terkena longsor.