Tujuh Pemain Arema Berpeluang Gabung Timnas
Meiga hanya sekali tak tampil penuh. Yakni, ketika Arema Cronus menjamu Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, 27 Mei lalu.
Meiga ditarik pada menit 78 dan digantikan I Made Wardana. Lalu statistiknya? Meiga masih yang terbaik di ISC A karena hanya kebobolan dua gol dalam delapan pertandingan.
Di lini belakang, ada dua nama yang layak untuk memperkuat timnas. Hamka Hamzah sudah menjadi ikon timnas dalam beberapa tahun belakangan. Sedangkan Johan Alfarizie, pemain terbaik Piala Bhayangkara, tampil konsisten di ISC A.
Sementara di lini tengah, Riedl bisa memanggil Raphael Maitimo. Pemain berdarah Belanda ini menjadi penyeimbang strategi menyerang-bertahan Arema Cronus. Rekan duetnya di tengah, Hendro Siswanto juga layak dipanggil ke timnas.
Masih di lini yang sama, Dendi Santoso sejatinya juga layak menjadi bagian timnas. Apalagi, Riedl pernah memanggil Dendi ketika masih membesut timnas pada 2010–2011 lalu. Sayangnya, cedera membuat kans Dendi tipis.
Namun, deputinya di gelandang kanan, Ahmad Nufiandani menjadi potensi besar yang layak untuk dijajal Riedl. Pemain yang baru melakoni debut pada laga lawan Persegres, 27 Mei lalu itu menjadi andalan baru Arema Cronus.
Terakhir, di lini depan. Satu posisi hampir pasti menjadi milik Cristian Gonzales. Di usianya yang hampir kepala empat, Gonzales masih menjadi salah satu bomber terbaik di negeri ini. Apalagi, tak banyak pemain Indonesia dengan gaya bermain oportunis seperti dia. (adk/c2/muf/sam/jpnn)
Bila acuannya adalah statistik dan performa di ISC A, maka inilah nama-nama itu: