Tukang Becak Mengaku Berhaji Secara Mistis, MUI Turun Tangan
Zainuddin dan dua koleganya terus memancing Kasrin dengan pertanyaan pancingan. Termasuk soal Kakbah di Makkah, lokasi thawaf dan wukuf.
Dari penuturan Kasrin, thawaf dilakukan di lapangan. Namun, saat ditanya apakah lapangan itu ada di Makkah, dia mengaku tidak tahu.
”Tidak tahu apa itu wukuf. Arafah itu apa juga tidak tahu. Melihat Kakbah juga tidak. Bahkan, baju ihrom yang paling pokok pun tidak punya. Pengakuannya, dia pakai baju putih,” tambahnya.
Fakta lain yang didapati oleh tim, Kasrin tak hafal bacaan-bacaan yang dilafalkan saat melaksanakan ibadah haji. Bahkan, doa keselamatan dunia akhirat pun dia tak mampu melafalkannya.”Tapi, justru malah masyarakat berbondong-bondong minta doa ke sini (Pak Kasrin),” ungkapnya.
Setelah mengantongi informasi yang cukup, tim lantas menggelar musyawarah singkat di rumah Kasrin saat itu juga. Zainuddin lantas mengungkapkan, bahwa dia dan dua orang lainnya merupakan anggota MUI Rembang.
Di hadapan Kasrin, tim MUI lantas mengungkapkan kesimpulan bahwa pria sepuh itu tak berangkat haji. Sebab, tak tahu rukun dan syarat haji, serta tak mengetahui tempat-tempat melaksanakan dua hal tersebut di Makkahh.
”Sama sekali tidak mencerminkan dia pergi haji. Saya dari MUI, menyimpulkan jenengan tidak pernah melakukan ibadah haji,” jelasnya.
Zainuddin lantas meminta Kasrin untuk tidak membingungkan masyarakat dan menceritakan bahwa dia tidak pernah pergi haji. MUI Rembang mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya dengan kabar Kasrin melaksanakan rukun Islam kelima itu tanpa melalui prosedur semestinya.