Tukang Ojek Langganan Cabuli Siswi MTs di Semak-semak
jpnn.com - BATURAJA - SS (14) masih terlihat lemas di ruang Unit PPA Satreskrim Polres OKU, Jumat (20/2). Maklum siswi salah satu MTs di Baturaja itu baru saja menjadi korban pemerkosaan.
Hal itu terjadi di semak-semak lingkungan Pasar Rebo Kemiling, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Jumat (20/2) siang. Yang lebih menyesakkan, tindakan asusila itu diduga dilakukan Samsi (35), yang selama ini menjadi tukang ojek langganannya. SS pun tak banyak bicara selama di Polres Oku.
Saat itu, dia masih mengenakan seragam olahraga MTs yang lusuh dan kotor dengan tanah. Tatapan matanya terlihat kosong. Air mata tak henti-hentinya menetes membasahi pipinya.
Peristiwa memilukan berawal saat korban pulang sekolah. Waktu itu, Samsi sudah menunggunya di depan sekolah. Samsi lantas memaksa SS naik ke motornya. Melihat gelagat pelaku yang tak beres itu, korban menolak secara halus.
Namun pelaku tak kehilangan akal. Dengan ancaman, tersangka berhasil mengajak korban. Selanjutnya SS dicabuli. Korban sempat berontak dan melawan namun tidak berhasil lolos dari tindakan pelaku.
Kapolres OKU AKBP Mulyadi membenarkan peristiwa tersebut. "Perkosaan terhadap siswi MTs ini terjadi Jumat siang, di semak semak-semak lingkungan Pasar Rebo Kemiling, Desa Tanjung Baru," kata Mulyadi pada Palembang Pos (JPNN Group).
Usai menerima laporan dari korban, anggota buru sergap dibantu SPKT Polres OKU mendatangi rumah tersangka. "Pelaku berhasil kami tangkap saat sedang tidur," katanya. Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 81 dan 82 Undang-undang Perlindungan Anak.
Sementara, Samsi, bapak dua anak ini justru mengelak dikatakan memerkosa korban. "Korban cuma kuciumi. Waktu itu memang aku antar ke sekolah. Sudah itu aku balek. Siangnya aku mau jemput dia, kemudian ketemu di jalan. Belum saya apa-apakan Pak," tegas Samsi. (len/jos/jpnn)