Tukang Pos Sekaligus Politikus Terkenal di Prancis
Jauh dari Citra Jaket Kulit dan Wajah Bercambang Khas KomunisKamis, 05 Februari 2009 – 06:14 WIB
Mengubah gaya pemerintahan Prancis, diakui Besancenot, menjadi sesuatu yang tidak mudah. Karena itu, dia berupaya mempersatukan tokoh-tokoh dan simpatisan sayap kiri untuk bergabung dalam NPA atau apa pun nama baru partai antikapitalisme itu nanti. NPA memang berencana mencari nama baru yang lebih segar.
Besancenot mulai dikenal ketika ikut bersaing dalam pemilihan presiden pada 2002 dan 2007. Di pemilihan terakhir, dia kalah bersaing dengan Nicolas Sarkozy. Tapi, di saat belakangan popularitas Sarkozy kian merosot, Besancenot justru terus meroket.
Dalam polling terakhir bulan lalu tentang tokoh se-Prancis yang dikenal publik, Besancenot meraup suara 18 persen. Itu jumlah tertinggi bila dibandingkan dengan semua tokoh sayap kiri di Eropa Barat.