Tukang Sablon Jadi Miliader, Sayang Digugat Cerai Istri
jpnn.com - HIDUP Donwori, 40, sejatinya sangat beruntung. Bermula sebagai tukang sablon, pria Kedurus, Surabaya itu kini memiliki tiga mobil dan rumah mewah di Surabaya Barat. Sayangnya, sikap sombongnya tidak pernah hilang.
Kesal dengan sikap suaminya, Karin, 45, memilih mengajukan talak cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (17/6).
Donwori sudah tampak lesu ketika proses gugatan cerai di PA sedang diajukan. Donwori hanya diam karena semua aset harta yang beberapa tahun dikumpulkannya, kini dirazia oleh istri tercintanya. “Saya diusir. Wong sok ayu ae, padahal elek,” kata Donwori geram.
Mulanya, Donwori kesal dengan sikap Karin yang tampaknya sudah tidak mau menerima sikapnya. Selama ini Donwori selalu membaik-baikkan keluarga Karin yang sebenarnya jelek.
“Ya meski dulu saya tukang sablon, tapi saya kan ganteng dan muda. Untung Karin saya nikahi, coba tidak saya nikahi paling sudah jadi perawan tua,” kata Donwori.
Karin memang tergolong perempuan yang menikah tua. Dia menikah Donwori pada waktu umur 35 tahun. Waktu itu, Donwori masih berumur 30 tahun.
Perkenalan keduanya bermula ketika Karin yang dulunya merupakan humas salah satu perguruan swasta seringkali memesan kartu nama, banner, dan undangan untuk kegiatan di kampusnya.
Dari situlah cinta mulai bersemi. Merasa muda dan ganteng, Donwori pun meminta persyaratan waktu menikah dengan Karin. Salah satunya yakni dibelikan rumah mewah dan dua mobil. Donwori juga minta dibelikan ruko di kawasan Bratang untuk bisnis sablonnya.