Tukul Tolak Pemberian BST dari Pemerintah, Pak Ganjar Kaget
Ganjar sangat bangga pada warganya yang mau mengembalikan bantuan itu karena memang tidak berhak.
Menurutnya, itu adalah contoh moralitas yang harus menjadi tauladan masyarakat lainnya sekaligus menjadi acuan pemerintah untuk melakukan perbaikan data.
"Dari sisi moralitasnya, ini sangat bagus. Ini konkret, mereka datang dengan moralitas bagus, mau mengembalikan karena merasa sudah menerima," katanya.
Banyak orang, lanjut Ganjar, tak memiliki moralitas sebagus empat orang itu. Ganjar mengaku melihat sendiri, beberapa penerima bantuan yang memakai jam tangan bagus, handphone bagus dan sepatu bagus.
Dia juga mendapat fakta, ada penerima yang masih bekerja di pabrik dan ada juga yang punya usaha sendiri.
"Jadi ini soal moralitas, ada yang lebih mampu tapi tak berkeinginan mengembalikan. Mohon maaf, dengan segala hormat bapak dan ibu yang hari ini mengembalikan. Meskipun hanya buruh tani, tapi moralitasnya luar biasa. Ini ada juga ibu rumah tangga dan mahasiswa. Dia kritis, karena merasa tidak berhak, ya dikembalikan," terangnya.
Ganjar berharap apa yang dilakukan Tukul, Jannah, Yoga dan Dobby ini menjadi inspirasi banyak orang.
Sebab saat ini, bantuan memang banyak yang tak tepat sasaran, sehingga menimbulkan kecemburuan. Karena kejujurannya, tiga orang warga Klaten yang mengembalikan bantuan itu langsung mendapat hadiah uang tunai dari Ganjar.