Tulang Belulang di Buleleng Gadis 14 Tahun yang Hilang?
Sementara Kapolsek Celukan Bawang AKP Gusti Putu Arnata membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan anak hilang pada September 2018 lalu. Laporan itu disampaikan dari seorang ibu bernama Ismu Handyah.
Dalam laporannya, Ismu menyebutkan jika anaknya pergi dari rumah tanpa berpamitan, dan tak kunjung pulang ke rumah hingga saat ini.
Polisi, kata Arnata, kesulitan untuk melakukan penyelidikan, lantaran orang tua ACN bertindak kurang kooperatif, dan sulit untuk dimintai keterangan.
"Gadis itu dulunya diasuh oleh neneknya. Karena kedua orang tuanya sudah bercerai. Laporan terakhir, anak itu berangkat dari sekolah pakai seragam, tapi tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga dilaporkan ke Polsek oleh ibunya. Kami sudah berusaha mencari, namun bapak atau ibunya tidak ada respons. Hanya sekedar melaporkan," katanya.
Dalam proses pencarian itu, pihaknya pun mengalami kendala. Sebab, informasi yang didapat dari orang tua CAN sangat minim. Arnata mengaku telah berkoordinasi ke seluruh jajaran polsek, untuk membantu melalukan pencarian, dengan menyebarkan foto serta ciri-ciri ACN.
"Sampai sekarang anak itu belum ditemukan, makanya kami koordinasikan ke Polsek-polsek. Alamat orang tuanya juga sudah tidak jelas, karena masing-masing sudah menikah," katanya.
BACA JUGA: Tengkorak Manusia Ditemukan Berserakan di Perkebunan Sawit
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Tegalenga, Desa Kalisada, dibuat heboh dengan penemuan kerangka manusia. Tulang belulang tersebut pertama kali ditemukan oleh Made Artika, 59, pada Sabtu (6/7) sore.