Tumbangkan Sriwijaya FC, Mitra Kukar Mantap Menatap Gresik
Pada paruh kedua, masuknya Yogi Rahadian dan Mohamed Sissoko mengubah ritme permainan. Sissoko yang diplot sebagai gelandang serang lebih tenang mengirim umpan ke depan. Pun demikian dengan Yogi Rahadian yang berkali-kali merepotkan barisan pertahanan Laskar Wong Kito.
Enam menit jelang bubar, Marclei Cesar berhasil mencetak gol ke 18-nya di Liga 1. Memanfaatkan umpan sepak pojok Hendra Adi Bayauw, pemain berpaspor Brasil itu membobol gawang lawan lewat tandukan. Dua menit berselang, giliran Yogi yang sukses mengecoh Sandi Firmansyah. Naga Mekes unggul dua gol tanpa balas.
Selepas pertandingan, Yudi Suryata mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Meski sempat terpuruk empat laga beruntun, mental Bayu Pradana dkk dinilai pelatih berkepala plontos itu tidak menurun.
“Saya bersyukur karena akhirnya tim ini bisa bangkit dari keterpurukan. Semoga ini awal bagus untuk menutup sisa pertandingan dengan mencapai target sepuluh besar,” kata Yudi.
Pun demikian dengan Yogi Rahadian yang merasa senang lantaran dirinya bisa pecah telur. Sejauh ini, dia hanya menjadi pelayan bagi lini depan. Namun pada pertandingan tadi malam, eks pemain PON Kaltim itu menjadi bintang bagi timnya. “Senang sekali, kemenangan ini sangat mahal. Bukan karena saya cetak gol, tapi karena tim ini baru saja melewati masa sulit,” terangnya.
Dari kubu lawan, Hartono Ruslan menganggap anak asuhnya hanya kalah beruntung. Banyaknya peluang tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol. Konsentrasi Yu Hyun-Koo dkk diakui Hartono menurun drastis pada akhir-akhir babak kedua. Walhasil dua gol berhasil dicetak tuan rumah.
“Anak-anak kurang tenang di depan gawang. Sementara Mitra Kukar bermain lebih efektif,” ungkapnya.(don/rom/k18)