Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan

Jumat, 13 Juni 2014 – 14:47 WIB
Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan - JPNN.COM
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KEDUA pasangan capres-cawapres belum banyak mengulas masalah pendidikan. Padahal, banyak sekali persoalan yang muncul di bidang yang sangat menentukan penciptaan generasi bangsa ini.

Nah, apa saja yang menurut pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa harus segera dibereskan di bidang pendidikan? Berikut wawancara wartawan JPNN, M Fathra Nazrul Islam, dengan Dradjad H Wibowo, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Direktur Kebijakan dan Program di Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (12/6).

Apa yang menjadi fokus Prabowo-Hatta di bidang pendidikan jika terpilih jadi presiden?

Begini, kita itu melihat sudah banyak kemajuan di bidang pendidikan. Dalam arti setelah ada amandemen Undang-undang Dasar 1945 yang mensyaratkan 20 persen APBN dialokasikan untuk pendidikan. Jadi anggaran pendidikan kita makin besar. Sehingga kita bahkan mencapai rasio murid per kelas itu tergolong sangat bagus, di bawah 1:30 (satu kelas berisi kurang 30 siswa).

Tapi, di sisi lain kita melihat kualitas pendidikan kita itu tergolong kurang menggembirakan. Ini terlihat dari berbagai ukuran selain melalui Ujian Nasional, ada juga ukuran internasional misalkan hasil PISA (programme international student assessment, red). Berarti ada yang salah.

Dari Prabowo-Hatta melihat kunci di bidang pendidikan itu ada di masalah guru, fasilitas pendidikan, dan kurikulum. Nah karena itu kita fokus perbaikannya di sana.

Apa yang harus diperbaiki?

Guru dari sisi kesejahteraan sudah ada perbaikan tapi kita merasa belum cukup. Makanya misi Prabowo-Hatta ingin menjadikan guru sebagai profesi yang profesional dan bermartabat. Artinya profesionalitas guru dituntut untuk betul-betul mengajar bukan sekedar ngajarin orang untuk menghapalkan apa namanya, Pancasila, satu, bukan seperti itu, tapi mulai mengajari anak didik untuk mulai berfikir.

KEDUA pasangan capres-cawapres belum banyak mengulas masalah pendidikan. Padahal, banyak sekali persoalan yang muncul di bidang yang sangat menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Top Story

    Reformasi PSSI Belum Selesai

    Minggu, 15 Mei 2016 – 22:09 WIB
    Reformasi PSSI Belum Selesai - JPNN.com
  • Top Story

    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan

    Sabtu, 14 Mei 2016 – 19:34 WIB
    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan - JPNN.com
  • Top Story

    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut

    Kamis, 05 Mei 2016 – 18:05 WIB
    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut - JPNN.com
  • Top Story

    Reformasi Tata Kelola Kompetisi

    Kamis, 05 Mei 2016 – 02:25 WIB
    Reformasi Tata Kelola Kompetisi - JPNN.com
X Close