Tuntaskan Divestasi Rp 235 Miliar
Kamis, 01 Juli 2010 – 14:46 WIB
Paulus optimis kinerja perseroan ke depan akan lebih baik pascadivestasi tersebut berlangsung sukses. Maklum, saat ini perseroan telah mengantongi pinjaman pembiayaan dari investor asal singapura sebesar USG 10 juta, untuk meningkatkan perdagangan komoditas batubara. Dengan dana segar tersebut, perseroan yakin dapat meningkatkan penjualan batubara ke China, sebesar 40 ribu ton per bulan. "Kami akan tingkatkan volume, tidak hanya domestik, tapi juga ekspor. Untuk domestik 25 ribu ton dan ekspor 40 ribu ton," paparnya.
Dengan penjualan batubara ke China, dipercaya akan mengkontribusikan pendapatan sebanyak USD 2,6 juta per bulan. Di samping itu, perseroan telah mengalokasikan belanja modal senilai Rp 200 miliar untuk meningkatkan kinerja perseroan. ”Kita saat ini focus pada ekspor,” ucap Paulus.