Tuntut Kades Mundur, Massa Bakar Ambulan Desa
jpnn.com - SUBANG - Sejumlah warga Desa Karang Mulya membakar mobil ambulans milik desanya. Hal ini dilakukan sebagai desakan terhadap Kepala Desa Karang Mulya, Mukti Ali Bonang untuk mundur dari jabatannya.
Kapolsek Legonkulon, AKP Tanding membenarkan kejadian tersebut. Usai menerima laporan dari warga, ia berserta anggotanya langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki kasus pembakaran fasilitas desa tersebut.
"Ya memang ada pembakaran ambulans desa di Desa Karang Mulya," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Selasa (12/8).
Dijelaskan AKP Tanding, pembakaran ambulans desa terjadi pada Senin (11/8) sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya di Jalan Raya Pondok Bali atau di depan kantor Desa Karang Mulya.
"Mobil ambulans desa yang dibakar adalah jenis minibus merk Daihatsu Zebra dengan nopol T 1094 TA milik Desa Karang Mulya,"Â jelasnya.
Masih menurut AKP Tanding, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, pembakaran mobil ambulans desa dipicu desakan sejumlah warga yang menginginkan kepala desanya mundur.
"Berdasarkan pengakuan masyarakat, telah diadakan musyawarah di Kecamatan Legonkulon dan dihadiri oleh BPD setempat dan muspika. Musyawarah tersebut menghasilkan teguran agar kepala desa mempertanggungjawabkan dugaan pelanggaran yang dilakukannya,"Â ungkap Kapolsek.
Bahkan surat teguran dari Bupati Subang juga sempat difotokopi dan dibagikan kepada warga. Namun surat tersebut mendapat respon negatif dari warga. Warga menduga surat yang dibagikan bertentangan dengan kehendak warga, yang menginginkan kepala desa turun dari jabatannya.