Tuntut Referendum, Massa KNPB Bentrok dengan Polisi
Hujan Batu dan Tembakan, 5 Polisi Terluka dan 11 Massa KNPB Kena PukulKamis, 25 Oktober 2012 – 00:29 WIB
MANOKWARI – Ratusan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Manokwari terlibat bentrok dengan aparat Polres Manokwari saat demo menuntut referendum di depan Kampus Universitas Negeri Papua (Unipa). Saling serang terjadi dengan lemparan batu, polisi juga mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Akibat dari kejadian ini, 5 anggota polisi menderita luka serius di kepala akibat terkena lemparan batu. Kasatreskim Polres Manokwari, AKP Dwi Sasongko termasuk salah satu di antaranya yang terkena lemparan batu yang mengakibatkan tanggannya mengalami pembekakan. Selain korban luka dari anggota kepolisian, 11 massa KNPB sempat diamankan polisi, namun kemudian dibebaskan. 11 aktivis KNPB yang diamankan ini sempat diperlihatkan kepada massa lainnya dan tampak diantaranya wajahnya bengkak diduga akibat pukulan.
Bentrokan ini terjadi ketika ratusan massa KNPB hendak berjalan kaki (Long march) ke lapongan Borarsi untuk menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 10.30 WIT sebagai bentuk dukungan atas International Lawyers for West Papua di London, Inggris.
Namun langkah mereka dihentikan aparat kepolisian di Jalan Gunung Salju, polisi tak mengizinkan massa menggelar aksi unjuk rasa. Awalnya suasana berlangsung aman dan dapat dikendalikan, sempat terjadi negosiasi. Namun ketegangan memuncak sekitar pukul 12.00 WIT ketika ada lemparan batu ke arah polisi yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa ini. Polisi pun melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa. Suasana menjadi kacau balau, saling lempar terjadi beberapa saat tepatnya di depan asrama mahasiswa Eidelweis.
MANOKWARI – Ratusan aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Manokwari terlibat bentrok dengan aparat Polres Manokwari saat demo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Jumat, 08 November 2024 – 10:24 WIB - Daerah
Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
Jumat, 08 November 2024 – 09:40 WIB - Riau
Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
Kamis, 07 November 2024 – 21:34 WIB - Daerah
Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
Kamis, 07 November 2024 – 19:32 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya
Jumat, 08 November 2024 – 09:06 WIB - Humaniora
Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
Jumat, 08 November 2024 – 08:04 WIB - Hukum
Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
Jumat, 08 November 2024 – 07:29 WIB - Olahraga
Menang Dramatis Atas Lion City Sailors, Ini Klasemen Persib Terbaru di AFC Champions League 2
Jumat, 08 November 2024 – 08:35 WIB - Hukum
Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya
Jumat, 08 November 2024 – 08:23 WIB