Tuntutan Mundur Diva Terus Menguat
Jumat, 01 Oktober 2010 – 11:23 WIB
JEPARA - Hasil buruk Persijap di dua laga perdana Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) sampai kemarin masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan suporter. Bahkan, tuntutan mundur pelatih Divaldo da Silva Teixeira Alves atau biasa disapa Diva, terus menguat. Diva sendiri menyadari akan hasil buruk timnya di dua laga perdana itu. Dia beralasan jika hasil itu terjadi karena faktor kurangnya jam terbang bagi para pemain muda serta faktor wasit yang dinilai tidak tegas. "Sudah saya katakan kemarin, bahwa kami banyak pemain muda. Mereka masih butuh jam terbang. Di Persijap ada beberapa pemain dari Divisi Utama dan belum pernah di ISL. Mereka butuh waktu untuk beradaptasi," ungkap Diva, saat dihubungi Radar Kudus, kemarin (30/9). Saat ini, pelatih asal Portugal itu mengaku akan memperbaiki kinerjanya dan akan melakukan perubahan jika masih dipercaya oleh manajemen. "Saya mengerti situasi suporter. Saya hormat pada suporter. Kalau suporter pressure saya, saya juga harus pressure pemain," katanya.
Sehari setelah laga melawan Persiba, Diva terkesan mendapat tekanan berat dari banyak kalangan. Saat dihubungi, dia mengaku berada di Pantai Kartini untuk melakukan introspeksi diri atas kinerjanya selama di Jepara.
Selama dua hari, Kamis (30/9) dan Jumat (1/10), Diva meliburkan latihan pemain. Dikatakan, latihan akan kembali digelar pada Sabtu pagi (2/10) di SGBK.Sebagai pelatih baru, dia mengaku cukup tertekan dengan tuntutan sebagian suporter yang menginginkannya mundur dari kursi pelatih. Padahal, kehadirannya di Jepara ditarget untuk bisa membawa Persijap masuk dalam lima besar klasemen akhir Djarum ISL musim ini.
JEPARA - Hasil buruk Persijap di dua laga perdana Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) sampai kemarin masih menjadi pembicaraan hangat di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- All Sport
Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
Minggu, 17 November 2024 – 12:19 WIB - Bulutangkis
Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
Minggu, 17 November 2024 – 10:34 WIB - Sepak Bola
Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
Minggu, 17 November 2024 – 08:20 WIB - Sepak Bola
Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
Sabtu, 16 November 2024 – 22:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
PKS: Mayoritas Warga Depok Menginginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan
Minggu, 17 November 2024 – 11:00 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB