Tur, Bawa Foto dan Baju Anak
Kamis, 31 Juli 2008 – 10:48 WIB
”Biasanya gitu, kalau lagi tur keluar kota, biar teringat sama anak, aku bawa fotonya dia, atau barang-barangnya dia. Ya, dengan begitu kerinduan sedikit bisa terobatilah,” ujar Piyu kepada JPNN sembari tersenyum.
”Dua-duanya cewek. Mikaela, anak pertama usianya 20 bulan. Dan Ariana usianya baru 7 bulan,” terang menantu Frans Limasnax, seorang pengusaha film Vision Interprima Pictures dan Horizon itu ramah.
Diceritakan Piyu, jika berpergian jauh dan dalam waktu berhari-hari, biasanya anaknya minta ditelepon.
”Papa kapan pulangnya, biasanya gitu nelponnya, he..he..,” ujar rekan dari Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Reindra (bas) dalam grup musik Padi, band bergenre pop-rock yang mulai malang melintang di dunia musik Indonesia di penghujung 1990-an, hingga meraih sederet penganugerahan seperti Most Favorite Group/Band or Duo pada Penghargaan MTV Indonesia dan Best Music Director-Pop Alternative dalam sejumlah AMI Awards.
Untuk mengurus anak, jika tak lagi kerja, mereka kompak. ”Kalau lagi dirumah, ya sama-sama. Tapi Mamanya anak-anak dibantu oleh seorang suster, jadi bisa lebih ringan urusnya. Kalau pembantu tidak ada,” ujar pria yang sering main kuda-kudaan dan menggambar bersama anak-anaknya itu.
Untungnya, kata Piyu, setiap berpergian tur keluar kota, anak-anaknya tak menangis. ”Ya, untung ga nangis, jadi bisa konsentrasi manggungnya,” seloroh pria yang sudah meluncurkan seabrek album bersama Padi, seperti album Lain Dunia (tahun 1990, sebanyak 800 ribu kopi), Sesuatu Yang Tertunda (1,6 juta kopi), Save My Soul (2003), Padi (2005), dan Tak Hanya Diam (2007) tersebut. (gus/jpnn)