Turki Sesumbar Jadi Jembatan Negara Islam
Jumat, 15 April 2016 – 19:18 WIB
Salman yang datang Rabu lalu (13/4) mendapat penyambutan tertinggi dari Turki. Deretan mobil mewah hitam sudah menunggu Salman di landasan untuk membawanya ke hotel mewah di dekat Selat Bosphorus. Sejak Salman naik takhta, hubungan Saudi dan Turki memang kian dekat. Terlebih keduanya juga satu suara terkait dengan konflik di Syria. Yaitu, setuju jika Presiden Syria Bashar al-Assad harus lengser.
“Kedekatan dengan Saudi ini memiliki risiko karena Turki bisa dipandang oleh orang -orang di Timur Tengah bahwa Ankara adalah negara yang lebih sektarian,” ujar Direktur Program Penelitian Turki di Washington Istitute Soner Cagaptay. (AFP/JT/sha/c4/ami)