Turki Tahan Pesawat Syria Sembilan Jam
Jumat, 12 Oktober 2012 – 07:46 WIB
Selain mencegat dan memaksa agar pesawat Syrian Air mendarat, militer Turki dituding juga melakukan kekerasan terhadap penumpangnya. ’’Sejumlah serdadu bersenjata naik ke pesawat dan mengikat tangan para kru sebelum melakukan inspeksi kargo,’’ ujar Haithan Kasser, insinyur pada Badan Penerbangan Sipil Syria (SCAA) yang berada dalam pesawat saat itu.
Tak hanya meningkatkan ketegangannya dengan Syria, insiden itu juga membuat hubungan Turki-Rusia memanas. Sebab, pesawat itu bertolak dari Moskow. Sebanyak 17 penumpangnya merupakan warga Rusia. Sempat beredar rumor bahwa Rusia sengaja mengirimkan bantuan senjata untuk Syria. Tapi, Kremlin secara tegas membantah bahwa pesawat itu membawa kargo militer dari Rusia.
Mengutip keterangan seorang pejabat Kedubes Rusia di Ankara, Kantor Berita ITAR-Tass melaporkan bahwa kargo berisi komponen rudal tersebut bukan berasal dari Moskow. ’’Rosoboronexport yang selama ini menangani ekspor militer Rusia tidak menitipkan kargo pada pesawat itu,’’ terang pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut.