Turnamen Catur Berikan Reward Pada 100 Peserta Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) mengapresiasi turnamen catur nonmaster yang digelar di gedung PPLPN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11) kemarin.
Percasi menilai turnamen yang memperebutkan Piala Maruarar Sirait dan Hatta Taliwang tersebut layak menjadi percontohan.
"Turnamen ini tertib, tiga hari sebelum hari H sudah close. Jumlah peserta yang mencapai 300 orang, kemudian tempat mainnya layak, nyaman. Ini bisa jadi acuan dan percontohan," ujar Ketua Komisi Pembinaan Catur Sekolah PB Percasi Hendry Jamal, dalam pesan elektronik yang diterima Minggu (5/11).
Hendry juga mengapresiasi keberanian dan ketegasan membatasi jumlah peserta meskipun masih banyak yang ingin mendaftar.
"Kalau seperti ini kualitas turnamennya sudah kualitas seperti yang diadakan PB Percasi," ucapnya.
Hendry berharap kompetisi yang sama terus diadakan, sehingga gaung catur di Indonesia terus meningkat dan lahir master-master catur yang baru.
Sementara itu menanggapi pujian PB Percasi, penanggungjawab turnamen Hatta Taliwang menyatakan turnamen yang digelar memang dimaksudkan untuk memperbaiki turnamen catur sehingga lebih profesional meskipun diadakan untuk non master
"Saya ingin memotivasi, pertama agar pecatur non master ikut senang, karena selama ini untuk non master masih kurang. Tujuannya juga biar ada motivasi untuk main catur lebih serius," katanya.