Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Turut Berduka atas Peristiwa Ledakan di Lebanon, Ganjar Berharap Warga Jateng di Beirut Tetap Aman

Kamis, 06 Agustus 2020 – 06:06 WIB
Turut Berduka atas Peristiwa Ledakan di Lebanon, Ganjar Berharap Warga Jateng di Beirut Tetap Aman - JPNN.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan duka mendalam atas tragedi ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa waktu setempat.

Ganjar berharap, Indonesia bisa memberikan bantuan untuk para korban karena Lebanon adalah negara sahabat.

"Kita turut berduka, dalam kondisi seperti ini, ada musibah seperti itu. Tentu pembelajarannya banyak, kalau tidak salah itu terjadi karena adanya stok pupuk yang disimpan lama. Mudah-mudahan negara bisa memberikan bantuan, karena Lebanon itu juga negara sahabat," kata Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (5/8/2020).

Disinggung soal korban jiwa, Ganjar belum mendapat informasi resmi tentang adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban.

Dari berita di media, ada satu WNI yang menjadi korban, menderita luka ringan.

"Informasinya ada satu WNI, tapi hanya luka dan tidak meninggal. Kami berharap tidak ada korban jiwa dari Indonesia, khususnya warga Jawa Tengah di sana. Kalau ada, pasti kami bantu," ucapnya.

Menurut Ganjar, Dubes Indonesia di Lebanon adalah orang Jawa Tengah, dan merupakan teman dekatnya. Dia akan menghubungi Dubes Indonesia di Lebanon untuk mengetahui kondisi terkini.

"Pak Dubes itu teman saya, orang Jawa Tengah. Pak Hadjriyanto Thohari itu teman saya dan cukup aktif. Nanti saya kontak. Pak Dubes orang yang sangat peduli soal ini, dan banyak WNI di sana adalah pasukan perdamaian, sehingga hari ini mereka dikerahkan semua untuk membantu penanganan bencana itu," pungkasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Indonesia juga membantu para korban ledakan di Beirut Lebanon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News