Tusuk 2 TNI, Pelaku Curanmor Tewas Dimassa
Selasa, 23 April 2013 – 09:15 WIB
Komandan Satgas TNI 503/Mayangkara yang bertugas di wilayah perbatas RI-RDTL, Letkol. Freddine Silalahi yang di konfirmasi di Atambua, Senin (22/4) siang membenarkan peristiwa penikaman kedua anggotanya oleh pelaku Curanmor tersebut. "Salah seorang anggota saya sudah di rujuk ke Kupang karena perutnya ditujuk dengan pisau oleh pelaku pencurian sepeda motor saat akan diamankan dari amukan massa," ungkap Dansatgas TNI 503, Letkol. Inf. Freddine Silalahi.
Kapolres Belu, AKBP Yudi Priyono melalui Kasat Reskrim ketika dikonfirmasi wartawan kemarin menjelaskan, peristiwa penghakiman pelaku pencurian sepeda motor sekaligus penikaman dua anggota TNI tersebut merupakan buntut dari aksi brutal korban saat dievakuasi dari tempat kejadian sebelumnya.
"Adelino dituduh sebagai pelaku curanmor saat di tempat mete (melayat). Jadi, dua anggota TNI itu bermaksud menyelamatkan yang bersangkutan dari amukan massa makanya mereka langsung angkut pelaku curanmor itu dengan sepeda motor ke Pos TNI, tapi baru beberapa meter Adelino justeru balik tikam dua anggota TNI itu dengan pisau sehingga massa marah dan balik keroyok sampai sekarat dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Umum Atambua Minggu pagi," jelas Kasat Reskrim Polres Belu. Kejadian ini mendapat perhatian Kapolda NTT, Brigjen Pol. I Ketut Untung Yoga Ana dengan membesuk korban penikaman ke RS Wirasakti Kupang kemarin. (ogi/aln)