Tutup Kajian Kitab at-Tibyan, Gus Imin Ingatkan Tetap Jaga Persatuan
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) selama satu bulan penuh Ramadan menggelar pengajian kitab-kitab Karya Hadratuss syekh KH. Hasyim Asy'ari.
Tahun ini kitab yang dikaji adalah at-Tibyan fi An-Nahyi 'an Muqatha'ati Al-Arham wa Al-Aqarib wa al-Ikhwan.
Kitab tersebut dikaji bersama sejumlah Nyai dan Kiai, antara lain Nyai Hindun Annisa, KH. Yusuf Chudlory, Nyai Badriyah Fayumi, Gus Salam Shohib, Gus Ahmad Kafabihi, dan Gus Hayid.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengatakan kitab karya Mbah KH. Hasyim Asy'ari tetap relevan dengan situasi dan kondisi saat ini.
Gus Imin pun bertekad PKB akan terus melanjutkan tradisi mengkaji kitab-kitab karya Mbah Hasyim.
Dia mengaku bersyukur PKB masih diberikan kesempatan untuk terus berjuang melestarikan Islam ahlussunah waljamaah.
"Hari ini kita di posisi yang amat sangat strategis di mana mewarisi bukan hanya modal ajaran, tetapi kekuatan politik yang sungguh dahsyat," kata Gus Imin dalam penutupan kajian kitab At-Tibyan, Kamis, (4/4).
Salah satu berkah kajian kitab At-Tibyan ini, menurut Gus Imin, adalah menjaga dan menguatkan ukhuwah persatuan.