Uang Saku Lancar, Atlet Soft Tennis Optimistis Raih 1 Emas
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi secara estafet mengujungi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang-cabang olahraga yang akan tampil di Asian Games pada Selasa (20/3).
Kunjungan pertama dilakukan ke cabor soft tennis di lapangan tenis Sultan Residence, Senayan, Jakarta.
Dalam kunjungan ini, Menpora sempat mempertanyakan terkait kebutuhan atlet dan juga pemenuhan hak-hak atlet. Menurutnya, atlet tak perlu lelah memikirkan hal yang lain dan harus tetap berfokus berlatih.
"Kami berharap para pahlawan olahraga, para atlet ini fokus dan terus semangat berlatih. Bukan hanya hak-hak selama Pelatnas, kami akan siapkan karpet merah setelah Asian Games nanti, apa itu? kami berikan penghargaan dan bonus, KemenPUPR juga siapkan hadiah rumah," kata Imam memompa motivasi atlet.
Salah satu atlet soft tennis Indonesia, M Hemat Bhakti menegaskan, bahwa pada tahun ini persiapan bisa semakin maksimal seiring jelasnya komitmen dari pemerintah, dalam hal ini Kemenpora. Menurut dia, ada peningkatan yang membuat atlet bisa tenang dalam menjalani latihan.
"Kami hanya menggantungkan hidup dari olahraga ini. Kami senang, karena ada kejelasan, lebih baik saat ini dibanding tahun lalu. Uang saku kami tidak telat lagi, setiap bulan terbayarkan, kami senang dan bisa semakin fokus berlatih," ungkapnya.
Pelatih soft tennis Indonesia Ferly Montolalu menjelaskan bahwa dengan komitmen dari pemerintah ini dia dan atlet semakin tenang. Karena itu, target satu medali emas pun tak tergoyahkan lagi dan harus bisa tercapai.
"Untuk mencapai target maksimal, soft tenis telah membentuk tim inti Asian Games 2018. Hasil dari seleksi 160 petenis dari seluruh Indonesia, kini terpilih 10 atlet. Target kami tetap satu emas," tandasnya. (dkk/jpnn)