UAS Sambangi Markas BNPB, Saat Berceramah Didampingi Jenderal TNI
Berikut ceramah lengkap UAS di Graha BNPB, 26 Agustus 2020.
Assalamualaikum WR. WB.
Menyikapi wabah yang sedang dihadapi oleh seluruh penduduk dunia termasuk kita sebagai masyarakat yang pesat. Maka saya lihat dari pertanyaan jemaah, dari komen dan lain sebagainya. Saya klasifikasi masyarakat terbagi kepada tiga. Yang pertama amat sangat berani, bahkan sampai menantang covid itu.
Yang kedua, lawan dari amat sangat berani. Amat sangat takut. Sangat cemas, sangat ngeri bahkan saking cemasnya imunnya turun disebabkan itu, Lalu kemudian yang pertengahan, sedang.
Saya selalu tokoh agama Islam, saya selalu mengajak bahwa justru dengan adanya covid ini semakin menyadarkan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW, tidak hanya mengajarkan kita melakukan ritual (Membaca hadist Nabi Muhammad SAW tentang wabah, yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim); Kalau kamu mendengar ada satu wabah terjadi di satu tempat, jangan ke sana. Sudah tahu ada wabah jangan ke sana. Kalau kamu berada di satu tempat kemudian terjadi wabah di situ, jangan kamu keluar, karena kamu hanya akan membawa virus itu keluar.
Lalu kemudian kalau ada orang terkena wabah, bagaimana sikap kamu? Larilah kamu dari orang yang terkontaminasi, terkena virus itu, sebagaimana engkau lari dari Singa. Karena wabah, virus, kita tidak melihatnya.
Kemudian ada orang yang tidak mengerti. Lalu diumpamakan Nabi, seperti seekor Singa. Kalau kamu lari dari Singa, begitu juga kamu lari dari virus. 14 Abad yang lalu.