Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ubah Batu

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 01 Desember 2023 – 07:07 WIB
Ubah Batu - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Mungkin makanan kiriman dari luar. Bukan makanan jatah dari penjara.

Baca Juga:

Setelah makan Eddy diare. Tidak kunjung reda. Lalu dilarikan ke rumah sakit. Eddy tidak sadarkan diri. Dimasukkanlah ke ICU. Sekitar jam 5 pagi Eddy meninggal. Umur 63 tahun.

Sebenarnya Eddy sudah hampir menyelesaikan masa hukumannya yang 5 tahun. Namun, ada vonis baru. Perkara suap yang lain. Dia dijatuhi lagi hukuman. Lebih berat: 7 tahun.

Ketika saya tiba di rumah duka, pelayat tinggal beberapa. Jenazah sudah dibawa ke masjid besar Batu: Masjid Sugijono. Wali Kota Eddy yang membangun masjid itu. Sugijono adalah ayahnya.

Sang ayah adalah tokoh besar di Malang. Sampai dipanggil Ebes. Dia wali kota Malang yang sangat legendaris. Tidak ada jalan berlubang. Tidak ada genangan. Olahraga maju. Arema berdiri. Thomas Americo jadi juara tinju. Maraton Malang jadi kalender tetap. Klub basket Bima Sakti menambah harga diri.

Sugijono adalah tentara yang tegak lurus. Pandangan matanya tajam. Diam. Sulit tersenyum.

Ketika bertugas di Manado, mata tajam itu berhasil menggaet gadis Minahasa. Eddy Rumpoko adalah anak pertama mereka.

Sugijono juga penggagas berdirinya batalyon 504 Sikatan –pasukan pemukul Kodam V/ Brawijaya. Pangkat terakhirnya: Brigjen. Jabatan terakhirnya: wagub Papua.

Di tengah jalan muncul berita duka: Eddy Rumpoko meninggal dunia. Dia wali kota Batu dua periode. Periode ketiganya dijabat istrinya: Dewanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close