Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

UFS Trendwatch 2019 Dorong Kuliner Peduli Lingkungan dan Pariwisata

Sabtu, 26 Oktober 2019 – 13:38 WIB
UFS Trendwatch 2019 Dorong Kuliner Peduli Lingkungan dan Pariwisata - JPNN.COM
Unilever Food Solutions (UFS) menggelar UFS Trendwatch 2019 untuk para Chef digelar di Ramayana Resort, Bali, Jumat (25/10). Foto: Humas Kemenpar

Sementara, Don Kardono menjelaskan, wisatawan datang ke Indonesia 60% karena culture, 35% karena nature, dan 5% karena man made. Kuliner termasuk dalam culture, wisatawan datang 41,69% karena kulinernya. Pengeluaran wisatawan 45% juga untuk food and beverage. Kuliner juga yang paling tinggi menumbuhkan Gross Domestic Product (GDP).

"Potensi kuliner Kita sangat besar. Dari ujung Aceh sampai Merauke memiliki kuliner khas masing-masing. Pemerintah juga mendukung dengan adanya Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner. Tinggal Kita potition maping seperti apa nanti memanfaatkan potensi kuliner itu," jelas Don Kardono.

Don Kardono menambahkan, Pemerintah juga mengandalkan kuliner untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Salah satunya dengan cara co-branding dengan restaurant diaspora yang ada di mancanegara.

"Tahun ini ditargetkan 100 restaurant dengan branding Wonderful Indonesia. Tahun depan targetnya 250 restaurant. Syaratnya restaurant tersebut harus ada menu salah satu dari 5 nasional food yang sudah populer di dunia seperti rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado," sebut Don Kardono.

Tak ketinggalan, Don Kardono juga mendorong pelaku kuliner memanfaatkan media digital untuk berpromosi. Selain itu, gandeng komunitas yang memiliki passion yang sama dalam bidang kuliner atau pariwisata untuk turut mempromosikan.

"Media paling efektif dalam berpromosi saat ini adalah media sosial. Salah satunya yang dilakukan komunitas anak muda Generasi Pesona Indonesia (GenPi). Apapun yang mereka posting, selalu menjadi trending topic," kata Don.

Masyarakat, lanjut Don Kardono, khususnya anak muda, tak bisa lepas dari media sosial. Bila makan di restaurant, difoto dulu lalu diposting, kemudian berdoa dan dimakan. Bila postingannya mendapatkan banyak respon akan bahagia begitu juga sebaliknya.

"Sebab itu kuliner harus disajikan semenarik mungkin agar siapapun ingin mempostingnya. Sebab 97% kaum milenial memposting perjalanannya termasuk apa yang dimakan," kata Don Kardono.

UFS Trendwatch 2019 mengulas makanan yang ngetrend di dunia tahun 2019 dan juga mengajak pelaku industri kuliner peduli dengan lingkungan dan pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close