Uji Coba Pertama Timnas Belum Jelas
BTN Tunggu Laporan Pertemuan HPU-Jacksenjpnn.com - JAKARTA - Pengalaman kegagalan menggelar pertandingan uji coba pada persiapan sebelum melawan Tiongkok Selasa malam lalu (15/10) kembali membayangi timnas senior PSSI. Keinginan pelatih Jacksen F. Tiago untuk menjajal armadanya dengan dua kali uji coba dalam tiga pekan ke depan terancam tidak akan terpenuhi semuanya.
Sebagaimana yang diberitakan, dalam jumpa pers setelah melawan Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jacksen mengumumkan kalau tim asuhannya bakal beruji coba pada tanggal 3 dan 9 November mendatang. Untuk pertandingan pertama pada tanggal 3 November, Indonesia kemungkinan akan melawan Mali di Jakarta. Sedangkan untuk laga kedua di tanggal 9 Nopember menghadapi Korea Utara di Pyongyang.
Kedua laga tersebut sebagai bagian persiapan Pasukan Garuda"julukan timnas senior"menghadapi dua duel lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 grup C melawan Tiongkok (15/11) dan Iraq (19/11). Hingga tiga laga, Indonesia masih terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin. Sedangkan Arab Saudi kukuh di puncak dengan sembilan poin, disusul Tiongkok (4 poin) dan Irak (3).
Untuk pertandingan kedua melawan tuan rumah Korea Utara memang tidak ada masalah. Namun, tidak demikian dengan pertandingan pertama. Kemungkinan diundur pada 4 November pun masih belum jelas peluangnya.
"Kalau jika ditunda lebih jauh lagi, khawatirnya akan lebih dekat dengan pertandingan lawan Korea Utara," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono.
Alasan pengunduran karena pada 3 November, SUGBK sedang digunakan untuk kegiatan di luar sepakbola. "Mau pindah lokasi (baca: kota lain) juga sulit karena tentu akan terbentur dengan biaya lagi," lanjutnya.
Kemarin (16/10), sebenarnya sudah terjadi pertemuan antara Jacksen dengan High Performance Unit (HPU) BTN (Badan Tim Nasional). Konon, untuk membahas langkah ke depan Pasukan Garuda. Baik terkait bongkar pasang skuad, pemusatan latihan hingga rencana pertandingan uji coba.
Hanya, hingga berita ini ditulis tadi malam, belum ada laporan resmi dari pertemuan tersebut. Baik dari Jacksen ataupun Demis Djamaoeddin dari HPU belum bisa dimintai konfirmasi. Yang jelas, hasil pertemuan tersebut cukup vital untuk menentukan langkah timnas berikutnya, termasuk uji coba.