Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Uji Klinis Tahap Ketiga Vaksin Zifivax Ditargetkan Selesai Juni 2021

Sabtu, 05 Juni 2021 – 21:41 WIB
Uji Klinis Tahap Ketiga Vaksin Zifivax Ditargetkan Selesai Juni 2021 - JPNN.COM
Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito  saat inspeksi proses vaksinasi. Foto: Dok. FK Unpad Bandung

jpnn.com, JAKARTA - Uji coba klinis vaksin Zifivax telah memasuki tahab ketiga. Kemarin, Jumat (4/6) dilakukan pemberian vaksin dosis ketiga di beberapa rumah sakit penelitian.

Juru Bicara Uji Klinis Vaksin Zifivax dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Muhammad Faisal mengatakan sejak rekrutmen perdana pada 26 Februari 2021 hingga 8 April 2021 pihaknya telah merekrut 2.000 relawan uji klinis. Jumlah tersebut sesuai dengan target awal uji klinis ini.

“Saat ini kami sedang dalam fase kunjungan (visit) pemberian dosis ketiga. Terhitung per 5 Juni 2021 sebanyak 1420 relawan sudah mendapatkan dosis ketiga,” ujarnya melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu (5/6).

Faisal mengatakan pihaknya akan mengevaluasi efektivitas perlindungan dan keamanan Vaksin dalam mencegah COVID-19 pada orang berusia 18 tahun ke atas kepada 2.000 relawan.

Sebanyak 200 dari 2000 relawan tersebut akan dievaluasi respons imunitas tubuh (imunogenisitas) terhadap  virus dari Vaksin tersebut ketika divaksinasi  pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Dia mengatakan bahwa uji klinis tahap 3 ini dilakukan di 5 negara termasuk Indonesia. Uji klinis tahap 1 dan 2 telah dilakukan di Negara produsen yaitu di China.

“Untuk uji klinis di Indonesia dilakukan di Jakarta dan Bandung dengan masing-masing target 2000. Saat ini uji klinis di Bandung telah memasuki tahap pemberian dosis ketiga (dosis terakhir). Target proses kunjungan untuk pemberian dosis ketiga memang ditargetkan selesai Bulan Juni ini,” ujarnya.

Dokter Faisal menjelaskan apabila sudah selesai pemberian dosis ketiga, maka relawan akan diobservasi terkait kesehatannya selama 12 bulan ke depan melalui kontak telepon oleh tim survailens. Relawan juga diminta kesediaannya untuk memberikan informasi mengenai kesehatannya setiap seminggu sekali dengan cara mengisi google form.

Faisal mengatakan pihaknya akan mengevaluasi efektivitas perlindungan dan keamanan Vaksin dalam mencegah COVID-19 pada orang berusia 18 tahun ke atas kepada 2.000 relawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News