Ujian Dini
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - KIAN TINGGI, Anda kian tahu kelanjutannya. Pun bagi yang baru saja "memenangkan" debat capres dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy.
Kini capres termuda Amerika Serikat itu menuai angin kencang.
Itu gara-gara lidah tajamnya. Ia mengecam Ayanna Pressley sebagai tukang sihir dari kelompok Ku Kluk Klan modern.
Ayanna memang pernah menyinggung soal ras yang sangat sensitif.
"Kita tidak perlu orang berwajah cokelat yang tidak menyuarakan cokelat," kata Ayanna.
Maksudnyi: setiap ras harus menyuarakan kepentingan ras mereka.
Sebenarnya ada kalimat sebelumnya yang mendahului: "Kita tidak perlu orang berkulit hitam yang tidak menyuarakan kepentingan ras kulit hitam."
Vivek mengutip kalimat kedua, mungkin, karena ia sendiri keturunan Asia.