Ujian Perdana Bayu Pradana Cs di Hadapan Pendukungnya
Hal tersebut tak lepas dari dua gol Arema FC yang berhasil dicetak via free kick. “Semua harus disiplin dan tidak melakukan kesalahan yang merugikan tim,” papar pelatih 47 tahun itu.
Menghadapi Pesut Etam yang kini ditukangi Dejan Antonic, pelatih berkepala plontos itu mengaku siap. Sedikit banyak, dirinya sudah mengantongi kekuatan calon lawan. Kendati berganti nakhoda, setidaknya pemain yang dihadapi di Piala Gubernur Kaltim tetap sama.
“Borneo FC tim bagus, kami tak boleh menganggap mereka remeh. Semaksimal mungkin kami akan memaksa pertandingan dengan hasil maksimal untuk Mitra Kukar,” imbuh dia.
Senada dengan sang arsitek, Bayu Pradana optimistis Naga Mekes bisa meraih poin sempurna. Bermain di kandang jadi alasan kuat bagi pemain 26 tahun itu melontarkan kalimat tersebut.
Secara hitung-hitungan, tuan rumah diuntungkan lantaran bisa bermain dengan dukungan suporter dan masyarakat Kukar. Selain itu, keinginan menyudahi rekor negatif dari tim tetangga jadi alasan lainnya. Tiga kekalahan terakhir dianggap cukup.
“Dari tiga pertandingan terakhir, kami selalu kalah. Tentunya hal tersebut jadi pukulan telak untuk kami agar tak menambah daftar merah setiap sua Borneo FC,” pungkas pemain asal Salatiga, Jawa Tengah itu. (don/tom/k18)