Ukraina: MH17 Dihancurkan Pecahan Peluru dari Rudal
jpnn.com - MOSCOW - Pihak Ukraina menyampaikan, data yang diambil dari kotak hitam MH17 menunjukkan pesawat milik Malaysia Airlines itu (MAS) dihancurkan oleh ledakan besar yang disebabkan oleh pecahan peluru dari rudal.
Penyebab dugaan jatuhnya MH17 itu diungkapkan oleh Kolonel Andriy Lysenko, juru bicara Keamanan Nasional Ukraina. Di sisi lain, belum ada dikonfirmasi dari para pejabat Eropa yang telah menganalisis data pada perekam penerbangan pesawat tersebut.
Hanya saja menurut keterangan para ahli, seperti dilansir Wall Street Journal Senin (28/7), MH17 yang jatuh 17 Juli 2014 lalu saat terbang pada 33.000 kaki di atas zona konflik di bagian timur Ukraina hanya bisa dicapai dengan rudal canggih.
Badan-badan intelijen Ukraina dan Amerika Serikat mengatakan rudal tampaknya telah ditembakkan dari wilayah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia. Namun para pemberontak bersikeras mereka tidak pernah memiliki rudal yang mampu menjangkau pesawat di ketinggian 33 ribu kaki.
Amerika Serikat telah menyalahkan Rusia yang dinilai telah menyediakan sistem rudal Buk kepada para pemberontak. Namun pihak Moskow menyangkal.
Saat ini, kotak hitam MH17 sedang dianalisis di Inggris setelah diserahkan oleh milisi Pro-Rusia kepada otoritas Malaysia pekan lalu.(ris/jpnn)