UMK Naik, Pengusaha Tarakan Merasa Terpukul
Selasa, 06 Desember 2011 – 11:58 WIB
Sementara itu, dari data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tarakan, tiga perusahaan cold storage yang saat ini mengalami masa stagnan atas produksi, sedang dalam tahap pengambilalihan manajemen oleh perusahaan lainnya di sektor yang sama. Termasuk pengelolaan terhadap para karyawannya.
Dikatakan Kepala Dinsosnaker, Drs Nasib MAP, dampak dari stagnasi produksi tersebut karena dipengaruhi ekonomi dunia yang saat ini sedang menurun. Di samping biaya operasional yang harus ditekan karena kelesuan ekonomi ini. Hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinsosnaker Tarakan, Zaini M. Ia mengutarakan dampak tsunami di Jepang juga turut mempengaruhi. Apalagi pemasaran hasil produksi perikanan asal Tarakan paling besar dipasarkan ke Jepang.
“Dengan nilai UMK sebesar ini, di samping positif untuk dunia tenaga kerja, namun bagi pengusaha sudah megap-megap. Apalagi investor yang baru mau masuk yang pertama kalinya ditanyakan berapa nilai UMK. Namun begitu kita berharap investor semakin banyak masuk ke Tarakan dan dapat mengurangi tingkat pengangguran,” harap Zaini.