UMKM Bantu Kerja Bupati Majukan Pali
Ferdi Antonio menjelaskan UMKM dapat dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Dengan adanya UMKM, kata Ferdi Antonio, diharapkan mampu menghasilkan suatu barang dari hasil alam menjadi hasil alam.
Menurutnya, UMKM itu sebenernya adalah inovasi. INOVASI sama dengan Informasi kali Kreatifitas kali Implementasi. Jika ketiganya tidak didapat maka masyarakat yang aktif dalam UMKM tidak akan berjalan.
“Produk yang telah ada seharusnya dipasarkan ke luar Kabupaten Pali dengan menggunakan Koperasi. Koperasi itulah yang harus aktif agar produk lokal mampu dikenali oleh masyarakat umum minimal Sumatera Selatan,” kata Ferdi Antonio.
Ia juga menjelaskan Potensi Sumber Daya Pedesaan yang dapat diolah dan memberi nilai tambah Misalnya : Usaha bahan makanan/pangan olahan dengan skala IRT Bisnis makanan/kuliner terus bertumbuh Seiring dengan kemajuan ekonomi Indonesia.
“Jika sudah menghasilkan produk maka yang harus diperhatikan selanjutnya adalah pemilihan brand atau nama serta packaging. Karena brand dan packaging ini juga akan mempengaruhi nilai jual,” katanya
Sedangkan Jecky, Ketua Panitia Workshop CSR dan UMKM menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan untuk meningkatkan perekonomian mayarakat. Melalui industri-industri rumah tangga yang mengelola bahan baku lokal menjadi produk-produk bernilai jual tinggi.
“Tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi UMKM untuk menjalankan usahanya guna menciptakan produk-produk yang bisa diterima oleh pasar baik lokal maupun di luar Kabupaten Pali. Melalui pelatihan ini juga kita dituntut untuk menciptakan lapangan kerja bukan untuk mencari kerja, “ katanya.
Sedangkan Heri Aminanto Field Manager PT Pertamina EP Asset 2 yang diwakili oleh Wawan dalam kata sambutannya menyatakan mendukung kegiatan UMKM yang ada di Kabupaten Pali.