UMKM Ekspansi Bisnis lewat BRILIANPRENEUR, Karya Unik 'Cutemonster' Mulai Dilirik Penikmat Fesyen
Usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Berkat bakat dan hobinya menggambar sejak kecil, Cutemonster hadir dan berhasil membuatnya bangga, terutama untuk orang-orang disekitarnya.
Anindhita berhasil menciptakan karya pertamanya berupa pouch dan scarf pada 2016 ketika dia duduk di bangku SMA.
Memasuki masa-masa kuliah pada 2018, produksi Cutemonster menjadi lebih besar dan menyasar produk fesyen. Sang ibu pun mencari vendor yang memproduksi produk fesyen agar karya Anindhita dapat diaplikasikan dengan apik dan diterima di masyarakat.
Produk Cutemonster pun dipasarkan melalui platform digital. Bahkan kini hadir di Matalokal Indonesia’s artisan designer di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Juga di toko souvenir Precious One yang terletak di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat yang menjual produk dari penyandang disabilitas.
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Jalan Untuk Perlebar Usaha
Kerja keras Anindhita pun bukan sebatas dipasarkan di platform digital dan toko souvenir saja, Cutemonster bahkan berhasil lolos mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, dia ingin masyarakat tidak hanya mengenal Cutemonster sebagai produk, melainkan sebagai seni dan karya yang khusus. Melalui ajang ini, Anindhita pun lebih percaya diri untuk memperbesar pasar lokal. Cutemonster rencananya dipasarkan lebih besar di Solo, Jawa Tengah dan di Pulau Dewata, Bali.
"Alhamdulillah, sudah masuk ke Solo. Nanti insya Allah, tahun depan rencananya Cutemonster sudah mulai coba-coba masuk ke pasar Bali. Supaya bisa dinikmati bukan hanya orang Indonesia melainkan orang-orang luar negeri. Produknya juga harus diterima kebiasaan dan budaya Bali," ujar Anindhita.