UN SMK Lebih Awal, 3 April
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2017.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto, Muhadjir menyaksikan proses produksi dan memastikan kualitas cetak dan kesiapan distribusi soal-soal UN di percetakan Jasuindo Tiga Perkasa, Kota Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
"Tahun ini kami tingkatkan keamanan dan distribusi soal-soal UN, karena itu kami bekerja sama dengan Ombudsman untuk mengawal pelaksanaan UN," kata Muhadjir, Selasa (28/2).
Dia berpesan kepada percetakan untuk memastikan kualitas pengemasan paket-paket soal, khususnya yang dikirimkan ke kabupaten dengan kondisi geografis yang menantang seperti Maluku Utara yang wilayahnya terdiri dari kepulauan.
Percetakan Jasuindo Tiga Perkasa bertanggung jawab pada penyediaan soal untuk Regional V wilayah Propinsi Banten, Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Selain Jasuindo, terdapat empat perusahaan percetakan yang juga mendapatkan tugas mencetak naskah soal UN.
Di antaranya Temprina Media Grafika untuk Region 1 dan 2, Ghalia Indonesia untuk Region 3, dan Adi Perkasa Makassar untuk Region 4.
Selain menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pemerintah juga menggunakan metode berbasis kertas dan pensil (UNKP).