Undang Investor Singapura ke Morowali, Luhut Janjikan Hal Mengagumkan
jpnn.com, SINGAPURA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengundang para investor Singapura melihat langsung industri pengolahan nikel di Morowali.
Hal itu disampaikannya untuk meyakinkan mereka bahwa transformasi ekonomi di Indonesia sedang berlangsung melalui program hilirisasi dan efisiensi.
"Makro ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang sangat baik sekarang ini. Inflasi maupun nilai tukar terkendali karena untuk pertama kalinya neraca transaksi berjalan Indonesia mengalami surplus,” ujar Menteri Luhut saat berdialog dengan para investor di Hotel Marriott Singapura, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Selasa.
Luhut mengatakan terkendalinya nilai tukar dan inflasi tersebut bukan hanya disebabkan oleh kenaikan harga komoditas, tetapi juga berkat program hilirisasi yang dilakukan pemerintah untuk memberikan nilai tambah.
"Saya tunjukkan satu data saja mengenai hilirisasi besi dan baja. Apabila lima tahun nilai ekspor sekitar 1,3 miliar dollar AS, tahun lalu hampir mencapai 21 miliar dollar AS," kata dia.
Dengan program hilirisasi yang dilakukan terhadap mineral lain, dia percaya angka ekspor Indonesia akan semakin meningkat.
Dia menyebutkan bahwa tahun lalu nilai ekspor mencapai angka 232 miliar dollar AS. Pencapaian itu berkat upaya pemerintah untuk menekan biaya logistik untuk bisa di bawah 20 persen dari total biaya.
Sementara itu, untuk menjawab keraguan beberapa investor terhadap data ekonomi yang ditunjukkan, Luhut mengundang mereka untuk melihat langsung kemajuan yang tengah berlangsung di Indonesia.