Ungkap Dalang Ekspor Nikel Ilegal ke China, PB HMI Gelar Ekspose Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bersama Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar Focus Group Discussion (FGD) Ekspose Nasional Tata Kelola Sumber Daya Alam.
Kegiatan ini mengangkat tema "Menguak Dalang Ekspor Ilegal Nikel China" dan diselenggarakan di Aula Sekretariat PB HMI pada Selasa 15 Agustus 2023.
Muhamad Ikram Pelesa, Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Energi Migas dan Miinerba (PEMM) mengatakan, kegiatan tersebut didasari atas dugaan ekspor bijih nikel (nikel ore) ke China sebanyak 5,3 juta ton hingga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 575.068.799.722,52 atau Rp 575 miliar.
Kerugian itu, kata dia, timbul dari ekpor ilegal bijih nikel sepanjang 2020 hingga Juni 2022.
Pada kesempatan itu, Ikram menyebutkan bahwa para pemgang Izin Usaha Pertambangan (IUP) tidak memiliki kapasitas untuk melakukan ekspor.
Dia menduga para pemegang smelter menjadi dalang ekspor ilegal tersebut.
“Tidak mungkin pemegang IUP untuk melakukan ekspor, maka patut diduga ada potensi para pemegang smelter yang melakukan ekspor nikel ilegal ke China. Pada poin ini kita harus kaji dan teliti terkait ekspor tersebut, sebab proses ekspor tentu saja melibatkan pihak-pihak keamanan,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (17/8).
Lebih jauh, Ikram juga menyinggung terkait apakah Kementerian ESDM mengetahui ekspor gelap yang dilakukan besar-besaran ini.