Ungkap Data dan Fakta, Sekjen Barikade 98 Kutuk Pihak yang Mainkan Isu Harga PCR
Dia meyakini kalau isu itu terkait dengan ilusi reshuffle sebab, salah satunya langsung menunjuk hidung dua menteri yang terlibat aktif dalam penanganan pandemi ini.
Diberitakan, nama perusahaan Luhut Panjaitan dan Erick Thohir turut menerima keuntungan dari swab PCR.
Dia menegaskan, hal tersebut tidak benar.
Karena kedua menteri tersebut sama-sama tidak lagi menjadi pemilik saham mayoritas pada perusahaannya masing-masing.
Erick Thohir bahkan telah melepaskan diri dari entitas bisnisnya pascaditunjuk sebagai Menteri.
Justru logikanya, penurunan harga PCR akan merugikan perusahaan yang turut andil dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan tracing dan tracking.
"Lagian, kebijakan PCR bukan berada di ranah Menteri BUMN, tapi berada di ranah Kemenkes,” ujarnya.
Arif menegaskan pihaknya kini tengah mengerahkan upaya untuk mentracing isu ini.