Ungkap Keluhan Warga soal Kelangkaan Pupuk & Solar Subsidi, ART: Pemda Jangan Terusik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha meminta pemerintah daerah jangan ada yang merasa terusik dengan kunjungannya ke 30 desa di tiga kabupaten, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yakni Morowali, Morowali Utara, dan Luwuk.
"Tentunya kehadiran saya di tengah masyarakat adalah kewajiban saya menjalankan hak konstitusional sesuai dengan fungsi dan kewenangan yang diberikan kepada diri saya selaku penyambung lidah masyarakat," ujar Rachman dalam keterangan yang diterima JPNN.com di Jakarta, Senin (24/10).
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) saat reses di Dapilnya, Sulteng. Foto: dokpri ART
Pada kunjungan dalam rangka reses DPD RI ke daerah pemilihannya tersebut, pria yang beken disapa dengan inisial ART itu menampung berbagai aspirasi masyarakat.
Dia mencatat sejumlah persoalan utama yang dihadapi masyarakat di pedesaan saat ini, yakni sektor pertanian meliputi persoalan irigasi, kelangkaan pupuk dan harga pupuk subsidi, hingga pemasaran hasil pertanian.
Sementara, Rachman menilai sejumlah kecamatan di Morowali dan Luwuk bisa menjadi daerah swasembada pangan sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.
"Saya melihat potensi sektor pertanian di dua kabupaten ini harus mendapatkan perhatian khusus baik oleh pemda setempat maupun provinsi. Insyaallah saya juga akan teruskan aspirasi masyarakat ini ke kementerian terkait," tutur mantan aktivis HMI itu.
Masyarakat Desa Kesulitan Membeli Solar Subsidi
Dalam rangkaian kunker ke tiga kabupaten di Sulteng, Abdul Rachman Thaha juga mendapat keluhan dari masyarakat desa tentang kelangkaan BBM jenis solar subsidi.